SANTRI NU MENJAWAB (Bag 2)

KISAH 3 ORANG BUTA & GAJAH. 

Assalamualaikum.

santri NU menjawab (Bag 1) klik disini

 Mungkin bisa di renungi cerita ini.

 Pernah di sampaikan oleh alm KH.Zainudin MZ. & juga sering di ceritakan di pesantren-pesantren agar santrinya tawadhu. 

(KISAH 3 ORANG BUTA & GAJAH). 

Suatu hari 3 org buta di ajak Seorang raja utk Melihat Gajah. 

Ya karena mereka Buta tentu mereka tdk melihat & hanya meraba. & masing-masing hanya menyentuh satu bagian. 

Lalu Sang raja pun Bertanya. "Seperti apakah Tubuh gajah itu wahai sodaraku ? ". 

 -Orang buta Pertama menjawab : "Gajah itu besar, kasar, tipis & luas seperti permadani" - padahal dia hanya menyentuh Telinga Gajah.

 - Orang buta kedua menjawab: "Kamu salah, Gajah itu Besar, kuat & tegak seperti Kayu" - padahal dia hanya memegang Kakinya.

 - Lalu si buta ke-3 menjawab: "Kalian berdua keliru, aku yang benar, gajah itu panjang, seperti pipa & bergema" - padahal dia hanya memegang Belalainya. 

Tentu sang raja yang mengetahui bentuk gajah yg sebenarnya hanya tersenyum. 

======================


 Begitu juga dalam urusan agama. Ilmu di dalam islam itu luas.

 Banyak sodara kita diluar sana yg enteng sekali memvonis sesat terhadap Sesama Muslim. Menganggap orang yg sholat & Bersyahadat Telah keluar dari keislaman.

 Yang padahal kita sendiri sama-sama belum tentu masuk surga.

 Banyak khilafiyah di dalam agama ini, Berbeda itu Rahmat.

 & Mutlak Alloh sendiri yg menciptakan. 

"Lana akmaluna, walakum akmalukum", Dan bukankah nabi sendiri yg mewanti²:

إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لِأَخِيْهِ: يَا كَافِرُ، فَقَدْ بَاءَ بِهِ أَحَدُهُمَا

"Barangsiapa yang berkata kepada saudaranya, ‘Hai kafir,’ maka sesungguhnya hal itu kembali kepada salah satu dari keduanya.”
[Riwayat al-Bukhāri V/2263/5752.]

Artinya apa ?, Jika ternyata yg dituduhannya itu tidak benar, Maka Tuduhan itu Akan kembali ke dirinya sendiri.

 -Cuma tukang sate yang teriak Te sate sate. 

-Cuma tukang Bakso yang teriak So Bakso Bakso. 

-& Cuma Tukang Bid'ah yg teriak Ah Bid'ah Wallohu'alam.

 ======================== 

 Sering sekali Kaum Nahdiyin Di Hujat dengan Sebutan bermacam-macam, mulai Dari Ahlul Bid'ah, Taqlid buta, Sesat, Zindik, sampai Munafik. 

Yah itu sih Terserah saja, Toh kita juga sama² Belum Tentu masuk surga. 

Sebenernya amaliyah² yang ada di masyarakat khususnya di warga Nahdiyin, itu sudah di kaji oleh para ahlinya.

 Tidak ada yang menyalahi Sunnah, & jika mau di dalami lagi, justru malah mengerjakan Sunnah Nabi. Ya memang tidak semua orang akan menerima, & akan langsung Menyebut "Ente menuruti hawa Nafsu, Ente Taqlid Buta, ente merubah² Hadist se'enaknya". & Anehnya, Kita warga Nahdiyin Sering Di Anggap Memakai Hukum Manusia, Taqlid buta, dll. 

Mereka sendiri lupa, jika seorang ibnu taimiyah, Dul wahab, syeh albani, mereka Juga manusia yg belum tentu benar. & Jika mau di telaah lebih jauh, justru mereka yang "konon" Melakukan Pembaharuan dg ijtihad² Barunya ini, Malah membuat hukum islam Tidak otentik (karena yang melakukan pembaharuan adalah orang yang hidup jauh di jaman Nabi). 

Yang Jelas Sanad keilmuan NU Adalah Bersambung sampai Ke Rasullullah. Tidak seperti sebagian orang di luar sana yg Ngaku salafi tapi Justru Memakai Kitab Hasil ijtihad Ulama Akhir jaman. mereka Justru Berkiblat & Taqlid ke Ibnu Taimiyah, syeh Albani.